JEMBER (pelitaindo.news) – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau lebih dikenal DPMD enggan ditemui wartawan tanpa suatu alasan yang tepat. Padahal insan pers salah satu bagian dari pemerintah.
Saat dikonfirmasi staf Kadis mengatakan bahwa bapak mau ke pemkab dan saya tidak tahu ada acara apa, ungkapnya. Nampaknya Bupati Jember perlu merevisi Kepala Dinas sebab jika hal ini terus terulang lagi dengan Kepala Dinas lainya berarti ada sesuatu yang ditutupi.
Erman wartawan pelitaindo.news merasa sangat kecewa dengan ulah Kadis DPMD. Bahkan ia sempat menunggu berjam-jam untuk dapat mengkonfirmasi Kadis DPMD.
“Saya sudah menunggu 2 jam lebih, padahal saya mau konfirmasi tentang penyaluran Anggaran Dana Desa dan Bagaimana Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk perangkat Desa lah kok malah ditinggal pergi begitu saja,” ujarnya.
“Sepertinya Bupati Jember salah menempatkan orang,” tambahnya.
Menurutnya, seorang Kepala Dinas adalah pejabat publik yang seharusnya membuat kesan yang baik namun malah sebaliknya jika insan pers ditolak berarti terkesan kalau Pemkab Jember alergi terhadap pers. *(Joko)
