KOTA TASIKMALAYA (pelitaindo.news) – Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya Drs. H. Mohammad Ali Abdul Latief, M.Ag menghadiri Pelatihan Peningkatan Tata Kelola Pendidikan Diniyah Takmiliyah yang Unggul yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kota Tasikmalaya pada Rabu (13/7).
Hadir dalam kesempatan ini Kabag Kesra Setda Kota Tasikmalaya Drs. H. Encu Darsiwa, Ketua FKDT Kota Tasikmalaya, dan para guru Diniyah Takmiliyah se-Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu 13 s/d 15 Juli 2022.
Guru Diniyah se-Kota Tasikmalaya dibagi menjadi tiga hari per-Kecamatan dalam kegiatan ini. Adapun materi yang akan didapatkan adalah mengenai Kebijakan Pemerintah Terhadap Madrasah Diniyah, Pengelolaan dan Penguatan Madrasah Diniyah, dan Strategi Pengembangan Madrasah Diniyah.
Mengawali sambutam H. Encu mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak dan Ibu para Guru Diniyah karena telah membantu pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan Diniyah Taklimiyah. Menurutnya baik Diniyah yang hadir DKM, Yayasan, bahkan perorangan merupakan lembaga non formal yang pelaksanaan dan pengelolaannya diselenggarakan secara terstruktur dan berjenjang sebagai pelaksanaan pendidikan keagamaan.
“Melalui Madrasah Diniyah, Bapak Ibu telah membantu anak-anak di Kota Tasikmalaya dalam memperdalam pengetahuan tentang agama Islam. Peran guru sangat diharapkan dalam membina santri agar memiliki pengalaman, pengetahuan, keterampilan beribadah, sifat dan perilaku terpuji yang berguna bagi pengembangan pribadinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut H. Encu menekankan bahwa anak itu tidak hanya disekolahkan di lingkungan formal saja (SD/MI, SMP/Mts dan SMA/SMK/MA dan yang sederajat), mereka juga perlu memperluas dan memperdalam pendidikan Islam, sebagai muslim yang beriman, bertaqwa, beramal saleh dan berakhlakul karimah.
Encu juga katakan, Madrasah Diniyah Takmiliyah adalah menjadi penting sehingga dapat mendukung program unggulan dan catatan bagi pemerintah daerah untuk mengerjakannya. *(Kontributor : Shinta Wulan Anggraeni)