Jembatan Menghubungkan Dua Desa di Kecamatan Banyuwangi Akan Dibangun

pelitaindonews – Jembatan sepanjang 18 meter akan segera dibangun untuk menyambungkan dua desa di dua kecamatan. Pembangunan tersebut melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), ke-111 Kodim 0825 Banyuwangi.

Jembatan tersebut akan menyambungkan Desa Kebaman, Kecamatan Srono dan Desa Sarimulyo, Cluring. Sebelumnya dua desa itu dipisahkan dengan sungai dengan lebar kurang lebih 10 meter, kedalaman 5 meter.

Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko purwanto mengatakan, saat ini memasuki tahap pra TMMD. Warga sekitar menyambut baik dan antusias, karena keberadaan jembatan yang selama ini menjadi impian dan sangat dinantikan akan terwujud.

“Ini bagaikan memberikan air di tengah dahaga, harapan warga Dusun Krajan dan Dusun Sempu memiliki jembatan akan segera terwujud melalui program TMMD ke-111 Kodim Banyuwangi,” ujarnya kepada detikcom, Sabtu (29/5/2021).

Saat ini, menurut Yuli, proses pembangunan jembatan masih dalam tahapan pembersihan dan perataan tanah sekitar tebing sungai. Pengerjaannya akan terus dilaksanakan sampai jembatan tersebut dapat dilewati warga.

“Pada Pra TMMD 111 ini kami juga melakukan pembukaan jalan sepanjang 854 M dengan lebar 4 M,” jelasnya.

Untuk menunjang kegiatan tersebut, alat berat sudah diturunkan ke lokasi Pra TMMD ke-111. Penggunaan alat berat ini untuk memaksimalkan proses pengerjaan. Karena ada sebagian lahan yang tanahnya tidak rata, terdapat gundukan dan sebagian tanahnya miring.

“Alat berat ini akan dimaksimalkan untuk penggalian tanah serta pemerataan areal jalan yang nantinya akan dipasang paving block,” tegasnya.

Keberadaan jembatan ini dipastikan akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Dengan adanya infrastruktur jalan dan jembatan diyakini bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat.

“Karena setiap hari saya berbincang dengan warga sini, mereka selalu bilang akhirnya jembatan ini dibangun juga pak, sudah lama kami berangan-angan,” imbuhnya .

Saat ini proses pembangunan jembatan masih dalam tahap pembersihan dan meratakan tanah sekitar tebing sungai. Selain itu, pengerjaan juga masih terus berlangsung sampai jembatan tersebut dapat dilewati warga dua Dusun beda Kecamatan.