Jembatan Geulis Dayeuhkolot Retak Parah

Modusinvestigasi.Online, Soreang – Jembatan penghubung Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung yang dikenal warga dengan nama Sasak Geulis mengalami kerusakan parah.

Menurut pantauan Modusinvestigasi.online di lapangan, jembatan di Sungai Citarum tersebut mengalami keretakan pada bagian konstruksi bawah. Titik retakan berada di beberapa meter dari ujung jembatan sebelah wilayah Baleendah.

Retakan terlihat jelas di sebelah kiri maupun kanan. Akibat dari keretakan konstruksi tersebut, jembatan Geulis menjadi bergelombang.

“Sebenarnya retaknya sudah lama. Sejak beberapa tahun lalu, tapi baru diketahui oleh pihak Dinas beberapa hari lalu,” ujar Uyay, salah seorang warga, Senin 26 Juli 2021.

Beberapa hari lalu, kata Uyay, ada petugas dari Dinas PU yang akan melakukan pengecatan, namun ketika melihat bagian bawah jembatan, terlihat retak yang parah.

“Awalnya mau dicat untuk Agustusan. Petugasnya melihat ada retakan, langsung dilaporkan kepada Dinas,” ujarnya.

Untuk mencegah hal tidak diinginkan, jembatan penghubung Dayeuhkolot dan Baleendah tersebut ditutup. Beruntung di lokasi tersebut ada jembatan baru yang berada tepat di pinggirnya, sehingga arus lalu lintas dialihkan menggunakan jembatan baru.

Jembatan Geulis, biasanya dilalui oleh kendaraan dari arah Baleendah menuju Dayeuhkolot, sementara dari arah Dayeuhkolot menuju Baleendah menggunakan jembatan baru.

“Sudah tua juga sih jembatannya. Dibangun pada 1951. Sempat ada perbaikan di bagian tengah, ternyata ada retakan baru di bagian pinggirnya,” katanya.

Selain sudah berusia 70 tahun, kerusakan Jembatan Geulis juga dikarenakan harus menahan beban kendaraan besar, mengingat jalur tersebut merupakan jalan utama yang sering dilalui kendaraan besar yang mengangkut barang dari Industri di wilayah Banjaran, Pameungpeuk, Baleendah dan Ciparay.

(Red/Arus)