Jelang Perhelatan MTQ Tingkat Provinsi Ke 50, Wabup Tinjau Icon

pelitaindonews, Tanjabar – Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Hairan SH, meninjau fasilitas umum dikawasan Titian Orang Kayo Mustiko Rajo Alam.

Peninjauan Wakil Bupati ini, terkait laporan dari masyarakat tentang kondisi penerangan dijembatan beberapa minggu terakhir mati total, serta kondisi di fasilitas umum diarea sekitar yang memprihatinkan. Senin (13/09/2021).

Didampingi Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan Satpol PP. Benar saja, Wakil Bupati mendapati kondisi fasilitas yang menjadi Icon daerah terdapat  banyak kabel penerangan yang hilang sehingga penerangan tidak berfungsi dengan baik ditambah dengan kondisi toilet umum di kawasan tersebut terbilang belum cukup baik dengan tidak adanya air.

Menindaklanjuti hasil peninjauan tersebut, Wakil Bupati segera merintahkan dinas terkait untuk melakukan upaya perbaikan pada fasilitas-fasilitas di kawasan yang menurutnya merupakan salah satu Ikon Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Tidak hanya itu, Wabup juga meminta dinas terkait segera melengkapi fasilitas-fasilitas yang diperlukan pengunjung di kawasan tersebut.

“Sebentar lagi kan kita jadi tuan rumah perhelatan MTQ ke-50 tingkat Provinsi Jambi, tentu kita harus merapikan daerah kita agar terlihat bagus, salah satunya WFC (red : Titian Orang Kayo Mustiko Rajo Alam) yang mana ini merupakan wajah Tanjab Barat” ujar Wabup.

Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi lagi perusakan fasilitas umum oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Wabup sebut pihaknya akan perintahkan Satuan Polisi Pamong Praja lakukan patroli untuk beberapa minggu kedepan.

“Kita sudah panggil Satpol PP, satu atau dua minggu kedepan kita suruh patroli, ini juga bagus kalau nanti ada parkir liar atau masalah lainnya bisa langsung diamankan, nanti Satpol PP yang jaga terkait keamanan di WFC ini,”tandasnya.

Usai tinjau kondisi Titian Rang Kayo Mustiko Rajo Alam, Wabup Hairan sempatkan meninjau kondisi pasar ikan yang mulai tidak terawat.

“Kita tadi juga dapat masukan terkait fasilitas pasar ikan yang belum optimal, nanti kita panggil dinas terkait agar fasilitas-fasilitas di pasar ikan ini bisa dioptimalkan agar lebih bermanfaat, terutama fasilitas di lantai atas yang sekarang tidak terpakai,” tutupnya.

(Yus/MI)