pelitaindonews, Jember – Saat kunjungan bupati dan wakil serta Forkompimda di PT Semen Imasco Asiatic, telah terjadi salah faham antara beberapa awak media online dengan petugas pos jaga, namun kesalah fahaman tersebut berhasil diselesaikan setelah Humas PT Semen Imasco Asiatic memberikan keterangan pada Rabu 8/9/2021.
Manager Humas PT. Semen Imasco Asiatic akhirnya angkat bicara terkait gencarnya pemberitaan pelarangan pengambilan gambar oleh petugas pos jaga Imasco.
Kepada beberapa awak media Humas PT Imasco Asiatic Puger Fendi mengatakan bahwa mungkin saja bahwa petugas pos jaga memang hanya memenuhi SOP, karena di masa PPKM Level 2 Pandemi Covid 19 ini banyak aturan yang harus diikuti.paparnya.
Lebih lanjut Fendik (Humas) pengambilan gambar dari luar pagar sebenarnya tidak ada masalah, karena masa Pandemi Covid 19 saja pihak perusahaan memang memberlakukan peraturan yang sangat ketat. Ada beberapa hal yang krusial dari perusahaan yang tidak boleh di share atau dikonsumsi umum tidak semua orang diijinkan oleh perusahaan untuk masuk kedalam PT semen Imasco,” papar Fendi.
Dalam keterangannya Fendi menjelaskan bahwa pihaknya nanti akan berkomunikasi dengan petugas pos yang hari ini sedang jaga.
“Nanti kami akan berkomunikasi dengan petugas yang sedang jaga. Sedang untuk rekan rekan media, kedepannya nanti akan kami bikinkan sebuah wadah yang bisa menjembatani hubungan kami dengan rekan rekan media agar tidak terjadi lagi miskomunikasi,” katanya.
Menyikapi tentang tudingan anti media, Fendi menegaskan bahwa PT Semen Imasco Asiatic tidak anti media.
“Kami tidak anti media. Bahkan tadi tim ahli dari Kabupaten juga menyarankan agar pihak kami juga melakukan kerjasama dengan media, ” pungkasnya.
(Salman)