Beranda Ekonomi & Wirausaha Hari Koperasi ke-78, Helmy Yusuf: Saatnya Koperasi Kembali Jadi Alat Perjuangan Rakyat

Hari Koperasi ke-78, Helmy Yusuf: Saatnya Koperasi Kembali Jadi Alat Perjuangan Rakyat

26

Ende (Pelitaindonews) – Memperingati Hari Koperasi ke-78 yang jatuh pada hari ini, pemerhati koperasi dari Koperasi Desa Merah Putih, Helmy Yusuf Evendi, mengajak semua pihak untuk mengembalikan koperasi pada ruh perjuangannya sebagaimana dicita-citakan oleh Bapak Koperasi Indonesia, Mohammad Hatta.

Dalam pernyataannya, Helmy menyoroti bahwa esensi koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat kini mulai bergeser karena terlalu berorientasi pada keuntungan semata. Padahal, menurutnya, koperasi sejatinya adalah alat perjuangan ekonomi rakyat yang berlandaskan semangat kebersamaan, keadilan sosial, dan kemandirian.

“Momentum Hari Koperasi ini seharusnya menjadi titik balik untuk mengembalikan ruh koperasi seperti yang dicita-citakan Bung Hatta. Koperasi bukan sekadar badan usaha biasa, tapi merupakan alat perjuangan ekonomi rakyat dan instrumen membangun keadilan sosial,” ujar Helmy.

Sebagai mantan penggerak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan kini aktif memantau dinamika Koperasi Desa Merah Putih, Helmy mendorong koperasi desa—terutama yang berada di tingkat akar rumput—untuk tidak hanya terpaku pada kegiatan simpan pinjam atau pengadaan barang dan jasa. Ia menekankan pentingnya koperasi dalam mengorganisir kekuatan ekonomi warga secara kolektif dan berbasis potensi lokal.

“Koperasi Desa Merah Putih ini punya potensi besar jika dijalankan dengan prinsip kejujuran, gotong royong, dan keberpihakan pada masyarakat desa. Jangan hanya jadi badan hukum di atas kertas, tapi harus hidup dan berdenyut di tengah masyarakat,” tambahnya.

Helmy juga mengajak semua elemen, mulai dari pemerintah desa, pengurus koperasi, hingga masyarakat luas, untuk bersama-sama menghidupkan kembali semangat koperasi yang berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa.

“Jika koperasi dijalankan sesuai dengan konsep awal Bung Hatta, maka pembangunan ekonomi desa akan lebih berkelanjutan, adil, dan menyejahterakan semua pihak,” pungkasnya. (Red/Nas)

Terima kasih atas Koemntar Anda. Ikuti terus kontens portal ini.