Guyub Rukun Sesarengan Satgas TMMD Kodim 0735/Surakarta Membangun Talud

Modusinvestigasi.online, Semarang – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-111 di wilayah Kodim 0735/Surakarta yang terpusat di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan Kota Surakarta terus dikebut. Meskipun cuaca tidak menentu Anggota Satgas TMMD bersama Ormas Pemuda Pancasila dan Linmas serta Warga Masyarakat bahu membahu menyelesaikan sasaran fisik pembanguan talud.

Sasaran fisik berupa pembangunan talud di Kali Brojo yaitu sepanjang 40 meter dan tinggi 5 meter. Disamping itu sasaran lainnya adalah pavingisasi jalan sepanjang 112 meter, pembuatan gazebo serta kegiatan non fisik lainnya.

Pembangunan talud yang telah dirancang sejak 2017 oleh Pemkot Surakarta ini bertujuan untuk mengantisipasi longsor dan banjir.  Kondisi talud lama sudah retak dan banyak rumah warga yang berhimpitan dengan tanggul sehingga apabila talud ambrol sangat membahayakan rumah warga. Selain terkikisnya bagian dinding tanggul saat terjadi peningkatan volume air sungai, sampah juga menjadi masalah lainnya di sungai Brojo. Hal ini tentu sangat rawan sekali bagi hunian warga di sepanjang tepian sungai. Untuk itu para prajurit Satgas TMMD bersama warga melaksanakan pembangunan sekaligus pembersihan sungai Brojo agar warga merasa lebih nyaman dan aman.

Waka Pendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muhlis Gasim, S.H., M.Si. pada Jumat (09/07/2021) mengungkapkan bahwa kegiatan fisik pembangunan talud dan normalisasi saluran air tersebut dirasakan sangat bermanfaat bagi perbaikan lingkungan sehingga bisa memberikan kenyamanan untuk warga.

“Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi lingkungan dan juga jalan perkampungan agar tidak rusak akibat tergerus luapan air sungai” ungkapnya.

Sasaran fisik diutamakan untuk pembangunan sarana dan prasarana yang betul-betul menjadi kebutuhan dan dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat daerah.

“Kegiatan lintas sektoral ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga terwujudlah disiplin nasional” pungkasnya.

(Pendam IV/Dip/Tutik)