Garda Pemuda NasDem Minta Mendikbud Tegur Dirjen Kebudayaan

Modusinvestigasi.Online, JAKARTA –Sekjen DPP Garda Pemuda NasDem, Moh Haerul Amri menyoroti keteledoran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atas hilangnya nama pelopor revolusi jihad sekaligus tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.

“KH Hasyim Asy’ari adalah sosok yang memilki andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tak masuknya nama KH Hasyim Asy’ari merupakan keteledoran Kemendikbud yang sangat fatal. Mau jadi apa bangsa kita kalau pejabat di level Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saja lalai terhadap peran pahlawannya” kata Haerul Amri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/6).

Atas kejadian tersebut, A’am, sapaan akrab Haerul Amri, meminta Mendikbud menegur bawahannya agar kejadian semacam itu tidak terulang lagi.

“Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan harus menegur Dirjen Kebudayaan, Hilman Farid. Sebab, keteledoran yang dilakukannya bukan hanya berdampak pada Kemendikbud namun juga berefek pada sejarah bangsa,” tegas A’am yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Hasyim, Karawang, Jawa Barat itu.

A’am yang juga Wakil Ketua Umum PP GP Ansor itu juga mendorong agar DPR RI meminta keterangan Nadiem Makarim untuk disampaikan kepada publik, sekaligus menuntut langkah-langkah strategis yang akan dilakukannya untuk menyelesaikan masalah dimaksud.

“Memang sudah ada klarifikasi dari Nadiem, bahwa tidak ada niat menghapus nama KH Asy’ari, namun saya meminta kepada DPR RI agar sesegera mungkin memanggil Nadiem untuk dimintai penjelasannya sedetail mungkin tentang hilangnya sejarah KH Hasyim Asy’ari tersebut,” pungkas A’am.(RO/Vhe)