Beranda Nasional Faiz Hasbullah Utusan PCI Taiwan di PD-PKPNU MWCNU Losari

Faiz Hasbullah Utusan PCI Taiwan di PD-PKPNU MWCNU Losari

Faiz Hasbullah Utusan PCI Taiwan di PD-PKPNU MWCNU Losari

Losari Brebes (Senin, 11/12/2023), Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdaltul Ulama (PD-PKPNU) angkatan ke-3 yang diselenggarakan oleh Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Losari diikuti oleh 56 peserta, yang terdiri dari 3 wanita dan 53 Pria.

Kegiatan PD-PKPNU yang di selenggarakan selama 3 (tiga) hari 8-10 Desember 2023, bertempat di Mts Annur, Jalan KH.  Wahid Hasyim No. 6 Karangjunti Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, memiliki karakter dari sisi bahasa keseharian yang unik, sebagaimana yang penulis temukan saat berbincang-bicang diwaktu istirahat.

Ada 3 (tiga) bahasa keseharian yang digunakan dalam pembicaraan. Bahasa Sunda, Bahasa Cirbonan dan bahasa Brebesan sendiri (Ngapak).

Perbedaan bahasa keseharinya, kadang hanya dibatasi oleh sungai kecil, gang dan jalan raya. Sehingga menjadi keniscayaan bagi masyarakat Losari minimal harus menguasai 3 (tiga) bahasa, ples bahasa Indonesia. Walaupun kadang tidak fasikh dalam penggunaan ketiga bahasa tersebut, minimal memahami arti dan maksud dalam pembicaraannya.

Di PD-PKPNU yang diselenggarakan MWCNU Losari Brebes, ada 2 (Dua) orang peserta yang berasal dari utusan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Taiwan, Ranting Taichung yang bernama Faiz Hasbullah, B.Sc. dengan Surat Rekomendasi Nomor: 011/PCINU TWN-R. Taichung/XII/2023. Ditandatangani oleh ketua Ranting Taichung Mohammad Jupri, B.Sc. tertanggal 4 Desember 2023. Sedangkan satunya adalah adik dari Faiz Hasbullah sendiri yang bernama Moh. Niamillah aktif di Banser Taiwan.

Keikutan Faiz Hasbullah di PD-PKPNU yang diselenggaran oleh MWCNU Losari dengan alasan; di PCI Taiwan belum ada kegiatan PD-PKPNU dan kebetulan juga sedang libur pulang kampung di Losari, kata alumni Perguruan Tinggi Chien Hsin University of Science and Technology, jurusan Computer Science and Information Engineering.

Faiz Hasbullah di Ranting Taichung sendiri menjabat sebagai Rois Syuriah, yang memiliki tugas

menentukan arah kebijakan NU. Melakukan pengarahan, pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan-keputusan organisasi NU.

Menurut Faiz, keberadaan PCINU Taiwan sekarang sudah memiliki 12 Ranting yang sudah tersebar diseluruh kota besar di Taiwan. Sehingga eksistensi dan keberadaan Nahdlatul Ulama di negara yang berbasic komunis-kapitalis bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang ada di Taiwan.

Keberadaan NU di Taiwan juga dijadikan sebagai barometer Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di Taiwan, baik dari rujukan tindak gerak amaliyah Ahlussunah Wal Jamaah maupun sebagai orientasi berfikir keislaman yang rahmatan lil ‘alamain.

Tidak sedikit masyarakat pribumi atau dari negara tetangga, seperti Thailand, Vietnam, Philipina yang ada di Taiwan tertarik dengan kegiatan-kegiatan NU Taiwan. Sehingga banyak dari mereka yang ikut serta dalam kegiatan kajian dan sosial NU dan pada puncaknya mereka memeluk Islam melalui PCINU Taiwan yang berlandaskan Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyyah, pungkasnya.

Lebih lanjut, Faiz menceritakan keberadaan dirinya di Taiwan tidak bisa lepas dari keberhasilannya mengikuti seleksi beasiswa Pondok Pesantren Pendidikan di Taiwan pada tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Kabupaten Cirebon.

Faiz mewakili utusan dari Pesantren An-Nashuha Kalimukti Cirebon bersama 3 orang temanya, yang lolos administrasi dan kesehatan. Kemudian berangkat dari jakarta bersama 135 orang dari berbagai daerah.

Program beasiswa Taiwan ini merupakan program Industrial Academic Collaboration (kuliah dan magang industri), yang biaya kuliahnya ditopang dari hasil magang di perusahaan. Kata Fais yang lulus tepat waktu 4 tahun, dari 2018 sampai 2022.

Keikutan  Faiz di PD-PKPNU MWCNU Losari, tidak bisa lepas dari dukungan keluarga yang kebutulan ketua panitianya adalah orang tuanya sendiri, Abdul Kholik, S.Pd.I yang juga menjabat di jajaran wakil ketua MWC Losari Brebes.

Setelah selesai mengikuti PD-PKPNU, Faiz Hasbullah  akan kembali ke Taiwan pada bulan Januari 2024 untuk melanjutkan bekerja di perusahaan  komputer dan mengabdi di PCI Taiwan. (Lukmanrandusanga, 11 Desember 2023)

Editor : Elisa Nurasri

Terima kasih atas Koemntar Anda. Ikuti terus kontens portal ini.