Modusinvestigasi.Online, Sorong – Dugaan adanya konspirasi sehingga terjadi keterlambat pembayaran jasmed karyawan RSUD scholoo keyen.
Ketika di minta kejelasan terkait dengan keterlambatan atau penundaan pembayaran hak” BPJS karyawan RSUD Scholoo keyen.
Bendahara inisial NM dalam keterangannya kepada Pers, bahwa keterlambatan atau penundaan tersebut terjadi karena pihak RSUD saat ini mengalami kesurutan dana.
Apa penyebabnya sehingga RSUD bisa mengalami hal yang demikian?
Saat jumpa dengan Pers Rabu 03 maret 2021 di kantor RSUD Scholoo keyen,, untuk saat ini Rumah sakit banyak pengeluaran ketimbang dari pemasukan,” jelasnya.
Ini kan sudah masuk tahun 2021,, sedangkan pembayaran Klaim BPJS di tahun 2020 kenapa belum ada realisasinya? Bendahara menyampaikan bahwa tidak bisa dilakukan pembayaran lansung karena dia masuk dalam sistim utang.
Karena pendapatan kami di tahun 2020 sangat menurun dan pengeluaran kami lebih besar dari pada pemasukan, kami masi bisa bertahan Karena adanya Covid kemarin.
Tambahnya,” dan bahkan semua PBF tidak mau memberikan Kami utang dengan alasanya Covid.
Selanjutnya Ia juga mengatakan proses pembayaran seperti tahun” kemarin jadi mekanismenya begitu,, dan bahkan bukan setiap bulan kami ada pemasukan.
Terus verifikasi klaim BPJS sudah di serahkan kepihak BPJS apa belum,, dan verifikasi klaim BPJS yang sudah di bayarkan kepihak RS ditahun kemarin itu berapa bulan?
Tanggapan Bendahara “kami memiliki tugas dan funsi kami masing” jadi saya tidak tau, yang setau saya hanya sudah dibayarkan dari pihak BPJS kepihak RS itu baru dari bulan jenuari sampai bulan juli 2020,,sedang bulan seterusnya saya tidak tau,” pungkasnya.
(Risat)