DPP Cobra Adakan Seminar Sehari Wawasan Kebangsaan

Kab.Bandung (pelitaindo.news) – Bertempat di Villa Kancil Kampung Sunda Jln. Majalaya Padamukti Solokan Jeruk Kabupaten Bandung, Kamis 29 September 2022, Pengurus Pusat Corps Brigade Rakyat Berjuang (DPP Cobra), mengadakan Seminar Sehari dengan mengusung tema “Wujudkan Kepedulian Terhadap Masa Depan Bangsa dan Negara”.

Meski tanpa dihadiri Bupati Dadang Supriatna dan Kapolreta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo sebagai narasumber, ratusan peserta dan para tamu undangan sangat antusias mengikuti Seminar Wawasan Kebangsaan itu hingga usai.

Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Mochamad Usman, S.Sos, MSi., sebagai narasumber menggantikan bupati yang berhalangan hadir, memaparkan 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara kepada masyarakat.

‘’Empat pilar kebangsaan wajib dipahami dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara. Pancasila, sebagai dasar negara telah terbukti mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam perbedaan,’’ katanya.

Kabid Kewaspadaan dan Kerjasama Kesbangpol Kabupaten Bandung, Aam Rahmat, S.Sos., MSi., menyampaikan apresiasinya kepada Ormas Cobra yang telah menyelenggarakan Seminar Kebangsaan sebagai salah satu program kerjanya. Menurutnya, sesuai dengan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas sudah jelas diatur peran dan fungsi ormas, berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Ketua Panitia Pelaksana, Drs. Asdar Saleh, MM

Ketua Panitia Pelaksana, Drs. Asdar Saleh, MM didampingi Ketua Harian Tomu Hutasoit, SH,MH., mengatakan, tujuan kegiatan seminar tersebut, untuk menanamkan cinta tanah air melalui sosialisasi Wawasan Kebangsaan. Ia juga menambahkan, Ormas Cobra yang berdiri sejak tahun 2006 di Kota Bandung sangat menentang terhadap kelompok-kelompok radikal dan penyebar paham radikalisme. Komitmen kebangsaan senantiasa dibina dan dipelihara sehingga tetap terpelihara persatuan dan kesatuan, kebersamaan, saling menghargai, guna tercapainya keserasian, keseimbangan dan keselarasan dalam segala aspek kehidupan.

Asdar juga menegaskan, memasuki tahun politik 2024 mendatang, masyarakat Kabupaten Bandung harus semakin dewasa dalam berpolitik dan berpolitik dengan cara yang baik. Ia mengecam kepada Parpol ataupun caleg yang berkampanye dengan muatan SARA. *(Elisa Nurasri)