Disabilitas Jabar Dapat Bantuan Sembako dari DPP Pertani HKTI

Program Gerakan Segelas Beras (Gernas) untuk Disabilitas di wilayah Jawa Barat.

JAKARTA (pelitaindo.news) – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Tani (Pertani HKTI) Dian Novita Susanto mengungkapkan rasa bahagia karena telah terlaksana dengan lancar program Gerakan Segelas Beras (Gernas) untuk Disabilitas di wilayah Jawa Barat.

“Alhamdulillah telah dilaksanakannya bantuan masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik dan terimbas krisis pandemi Covid-19 berupa paket sembako di wilayah Jawa Barat pada hari ini, Senin, 15 Agustus 2022,” kata Dian Novita dalam siaran pers.

Dian mengungkapkan, kaum disabilitas yang diberikan paket sembako di wilayah Jawa Barat yakni, Sekolah Luar Biasa (SLB) Kampung Lodaya Kelurahan Surade, Aula Desa Pasir Panjang Kecamatan Ciracap, Aula Desa Gunung Batu dan Aula Desa Mekarsari Kecamatan Ciracap.

Tak hanya di wilayah Jawa Barat, selanjutnya, bentuk kepedulian Perempuan Tani HKTI untuk kaum disabilitas pada bulan Agustus mendatang akan dilaksanankan di Jawa Timur.

“Selain Jabar, menyusul Jawa Timur, dan pada September mendatang akan dilanjutkan ke tingkat DPP, Sumatera Selatan dan Sultra,” ungkap Dian yang merupakan Master Ekonomi Politik ini.

Dian juga mengakui sebelumnya telah dilaksanakan bentuk kegiataan serupa di enam provinsi, adalah Kepulauan Riau, Jawa tegah, Gorontalo, Bangka Belitung, Banten dan DKI Jakarta.

Program Gernas Segelas Beras Disabilitas akan dilakukan secara berkesinambungan selama 2022, dan kemungkinan tidak akan terhenti, demi untuk menunjang program pemerintah dalam pemenuhan pangan nasional maupun di daerah.

Selain itu, Program Gerakan Segelas Beras untuk Disabilitas Pertani HKTI ini merupakan bagian kegiatan yang dicanangkan oleh Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko pada April lalu.

“Saya harap ini menjadi gerakan nasional dan di setiap daerah HKTI bisa bekerjasama dengan semua pihak yang dapat membantu mewujudkan gerakan ini dengan program yang terukur dan transparan serta tepat sasaran,” kata Moeldoko, yang kini masih menjabat sebagai Kepala Staff Kepresiden ini kala itu. *(Red)