Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Minta Penanganan Zona 1 Dipercepat

Modusinvestigasi.Online, Bogor – Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan meminta jajarannya lebih cepat menyusun program penanganan gangguan di wilayah zona 1. Dirut menyebutkan gangguan pelayanan di beberapa titik zona 1 harus segera diselesaikan agar pelanggan kembali terpuaskan.

Rino menegaskan hal ini saat melantik empat pejabat Tirta Pakuan di Reservoir Rancamaya di Kelurahan Rancamaya Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Selasa (8//2021). Reservoir Rancamaya menyuplai air bersih ke sebagian wilayah Zona 1 seperti Kel Rancamaya, Kertamaya, Bojongkerta, Dekeng, sebagian Cipaku dan Batutulis (Bogor Selatan), serta Tajur Bogor Timur.

“Pelantikan di sini (Reservoir Rancamaya) adalah simbol bahwa penanganan gangguan di zona 1 harus dipercepat. Seluruh perencanaan kegiatan harus selesai secepatnya, lalu eksekusi segera,” ujar Dirut dalam sambutannya.

Empat pejabat yang dilantik itu antara lain Asep Supriatna (Manajer Perencanaan dan Pengawasan Teknik), Deni Rachmat (Manajer Perlengkapan), Agus Cahyono (Asisten Manajer Pengaliran dan Jaringan) dan Dewi Puspitasari (Asisten Manajer Humas).

Pelantikan dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bogor sekaligus Ketua Dewan Pengawas Tirta Pakuan Syarifah Sofiah, anggota Dewan Pengawas Dodi Rosadi, Direktur Umum Rivelino Rizky, Direktur Teknik Ardani Yusuf, para manajer dan asisten manajer.

“Dari sini saya ajak seluruh pegawai, mari kita samakan tujuan, goal kita, tugas utama kita, semuanya demi kepuasan pelanggan. Semua manager dan asisten manajer harus tahu, kemana kita harus berlabuh. Tujuan akhirnya adalah kepuasan pelanggan. Mudah-mudahan ini memotivasi,”kata Rino.

Usai pelantikan, Sekda didampingi direksi mengunjungi Intake Cikreteg Sungai Cikreteg yang menjadi sumber air baku IPA Rancamaya.

Program Percepatan Perbaikan Layanan

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf dalam kesempatan terpisah mengatakan, sejumlah program perbaikan layanan zona 1 telah tersusun, terbagi menjadi program jangka pendek, jangka menengah dan jangkap panjang. Beberapa telah berjalan, sebagian dalam proses perencanaan.

Program jangka pendek antara lain pengaturan sistem pengaliran untuk menjaga level Reservoir Rancamaya dengan menghentikan sementara pompa distribusi Warung Nangka. Pemeriksaan jalur pipa distribusi yang terindikasi bocor, serta interkoneksi pipa dari zona lain yang pasokan airnya berlebih.

Program jangka menengah antara lain perbaikan Preassure Reducing Valve (PRV) untuk mengatur tekanan. Penggantian pipa distribusi untuk menekan kehilangan air dan menambah tekanan, serta penambahan kapasitas IPA Rancamaya sebesar 50 liter perdetik.

Sedangkan program jangka panjang adalah penambahan kapasitas IPA Rancamaya menjadi 200 liter perdetik.

(Veronica)