Cianjur Butuh Banyak Vaksin

Modusinvestigasi.Online, CIANJUR – Meski upaya vaksinisasi terus getol dilakukan Pemkab Cianjur, tetapi sebaran dan hasilnya baru mencapai sekitar 12 persen, alias masih jauh dari target untuk menjangkau ke semua kalangan masyarakat. Penyebabnya karena terkendala stok vaksin yang semakin sedikit.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, target vaksinasi di Kabupaten Cianjur belum maksimal, karena terkendala stok vaksin yang semakin menipis.

”Karena vaksinya telat, kemarin sempat satu minggu tidak ada vaksin. Tapi sekarang sudah ada lagi, kemarin sudah ada 20.000 dan sekarang sudah bergerak di tiap puskesmas se Kabupaten Cianjur,” kata Herman, kemarin.

Juru Bicara Satgas Penanganan Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal mengatakan untuk vaksinasi di Kabupaten Cianjur sudah mencapai angka 11 persen.

”Bahkan naik, kemarin kan 10,5 persen, sekarang sudah 11 persen, sudah 200 ribuan lebih. Targetnya kalau ngitung dari penyerapan vaksin kita sudah tinggi,” tuturnya.

Yusman mengungkapkan, saat ini Kabupaten Cianjur mendapatkan target dari pemerintah Provinsi Jawa Barat, diantaranya harus selesai pada 31 Desember 2021 dan 31 Maret 2022.

”Jadi nanti gimana kondisi vaksin, kalau vaksinya banyak kita bisa percepatan sampai 31 Desember. Tetapi kalau vaksinya seperti sekarang kemungkinan akan lama lagi selesainya,” ungkapnya.

Selain itu Yusman menjelaskan, vaksin untuk jenis tertentu seperti sinovac sudah mulai menipis.

”Yang masih banyak itu sinopharm, karena memang sinopharm ini diperuntukannya untuk kaum disabilitas. Jadi tidak bisa untuk yang lainnya,” tandasnya.

(Vhe)