Modusinvestigasi.Online | Kota Pekalongan – Upaya pendisiplinan masyarakat akan protokol kesehatan terus dilakukan jajaran kepolisian bersama unsur terkait kota Pekalongan, Seperti kegiatan operasi yustisi yang digelar Satgas Covid-19 Kota Pekalongan Sabtu (11/6/2021) malam.
Satgas yang terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan tenaga kesehatan serta puskesmas melakukan razia di 4 titik masing masing kecamatan. Dari hasil kegiatan ditemukan puluhan orang yang melanggar protokol kesehatan yaitu tidak memakai masker.
Walikota Pekalongan H Achmad Afzan Arslan Djunaid, SE ( Aaf) yang memimpin kegiatan ini mengatakan, pada hari ini malam minggu digelar kembali kegiatan rutin operasi yustisi penegakkan protokol kesehatan. Kegiatan dilaksanakan pada malam hari dengan sasaran Exit Tol, masyarakat, tempat kerumunan.
“Hasil kegiatan masih dijumpai warga yang tidak memakai masker. Kali ini masih ditemukan beberapa orang yang melanggar,” katanya.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto S.I.K.,SH.,MH menambahkan, adanya pelanggar protokol kesehatan merupakan salah satu bukti masyarakat belum sepenuhnya tertib. Padahal protokol kesehatan sangat penting dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita akan terus lakukan operasi yustisi penegakkan protokol kesehatan bersama instansi terkait. Tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Dari kegiatan Ops Yustisi dihadiri Walikota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, SE /Aaf, Kapolres Pekalongan Kota, Akbp M Irwan Susanto S.I.K, SH, MH, Komandan Kodim 0710/ Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, SIP, Kasat Pol PP, Kepala BPBD kota Pekalongan, PJU Polres Pekalongan Kota dan personil gabungan TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dishub dan Dinkes.
Dari pantauan dibeberapa titik penyekatan terhadap bus dari luar kota yang akan masuk kota Pekalongan di Exit Tol memutarbalikkan bus dari luar Kota 5 bus dan melakukan pemeriksaan Swab antigen sebanyak 21 orang hasil keseluruhan negatif.
Dan ditempat keramaian makam Sapuro Pekalongan Barat melakukan pemeriksaan Swab antigen sebanyak 35 orang dengan hasil 30 orang negatif dan 5 orang reaktif, Alun Alun Pekalongan Timur melakukan pemeriksaan swab 25 orang dengan hasil 24 negatif dan 1 orang reaktif. Selanjutnya dari yang terkonfirmasi Reaktif akan ditindak lanjuti Dinkes untuk dilakukan Swab PCR, 1 orang warga Batang dijemput menggunakan ambulan Dinkes Batang.*(Bidhumas/Tutik,Heru)