Bupati Tanjabbar Serahkan Sertifikat RSPO Dan Tinjau Lubuk Larangan Sungai Rotan

Modusinvestigasi.Online, Tanjabar – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag laksanakan penyerahan Sertifikat RSPO (Rountable of Sustainability Palm Oil) dan peninjaulan lubuk larangan di Desa Sungai Rotan Kec. Renah Mendaluh. Kamis, (11/06/21).

Turut hadir Dinas Perkebunan Sekda Kab. Tanjab barat, Asisten II, Ketua PKK, Dinas Perkebunan Tanjab Barat, kepala Dinas Kominfo, DLH Ķab. Tanjab Barat, Dinas Kelautan dan perikanan kab. Tanjab barat, Kepala dinas perikanan, Kabag SDA Setda, Camat Merlung dan renah Mendaluh, Camat Tungkal Ulu, Kepala Desa, Forum Petani Swadaya Merlung Renah Mendaluh, Asosiasi Petani Berkah Mandah Lestari.

Dalam sambutannya YIDH (Yayasan Inisiatif Dagang Hijau) Bapak Husnul Zaini Lanscape manager area Jambi dan Sumsel mengatakan, dengan acara dialog petani serta penyerahan sertifikat RSPO dan Peninjauan lubuk larangan ini semoga dengan kehadirannya bisa memperkuat keyakinan kami bersama sama dengan lembaga setara.

“Dengan kehadiran YIDH (Yayasan Inisiatif Dagang Hijau) dan yayasan Setara SGO (lembaga Non pemerintah) setidaknya kami bisa memastikan adanya legalitas lahan terhadap kawasan yang dikelola lahan sawit ini Agar lestari dan berkelanjutan,” ujarnya.

“Kedepannya YIDH dan Lembaga setara yang sudah 5 tahun memberikan pendampingan agar bisa tercapai harmoni sosial dalam arti adanya interaksi yang positif antara perusahaan, masyarat, pemerintah desa, dan pemerintah daerah,” harapnya.

Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag dalam sambutannya menuturkan bahwa perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini mencapai 158.325,4 Hektar, diantaranya merupakan Kebun Petani swadaya petani dengan luas 73.115 Hektae yang dikelola oleh 26.746 KK Petani (2020 statistik perkebunan).

“Selaku Pemerintah turut bangga mendengar bahwa di Tanjanb Barat ini telah ada 2 Asosiasi Petani swadaya berkelanjutan yang berhasil mendapatkan sertifikat RSPO (Rountable of Sustainability Palm Oil) yaitu Forum Petani Swadaya Merlung Renah Mendaluh (FPS-MRM) dengan anggota 314 petani dengan luas kebun 787.46 Hektar dan Asosiasi Petani Berkah Mandah Lestari (APBML) yang beranggotakan 219 petani dengan luas kebun 707.03 Hektar. Saya mengapresiasi apa yg telah dilakukan asosiasi petani,” tutur Bupati.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat RSPO oleh Bupati Tanjung Jabung Barat kepada Bapak Suhaili Grup Manager FPS-MRM, Bapak Ardiansyah Jetua grup Manager APBML.

Penyerahan Bantuan Konservasi lubuk larangan Grup Manager FPS-MRM Kepala Desa Sungai Rotan Bapak Zaudi.

Penyerahan STDB (Surat Tanda Daftar Budidaya) oleh kadis perkebunan kab. Tanjab barat kepada anggota petani FPS-MRM bapak A.Gafar dan edi dari lubuk terap.

Kemudian dilanjutkan Dialog Petani dengan Bupati dengan topik “Dukungan Pemerintah Terhadap Upaya Pertanian Berkelanjutan” moderator Ibu Nurbaya Zulhakim selaku Direktur Setara Jambi, dan dilanjutkan dengan Peninjauan Lubuk Larangan dan foto bersama.

(Yus/KMI)