BNN Kabupaten Bogor Sosialisasi Ancaman Narkoba

pelitaindonews, – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Bogor mulai melakukan sosialisasi dan menerapkan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.

BNNK Kabupaten Bogor melibatkan peran media massa dan pengusaha, baik yang ada di Kabupaten Bogor maupun Kota Bogor.

“Kami harapkan media massa dan pengusaha memiliki peran dalam penerapan dan pewujudan Kabupaten atau Kota Tanggap Ancaman Narkoba,” ujarnya.

“Kalau untuk media, perannya tak hanya meliput peristiwa tetapi juga berita feature para mantan pecandu narkoba yang berhasil pulih atau lainnya,” ucap penyuluh narkotika BNNK Bogor Widiawati kepada wartawan, Kamis 16 September 2021.

Widiawati menerangkan, untuk memantapkan peran media massa dan pengusaha itu, BNNK Kabupaten Bogor pun mengadakan kegiatan workshop dengan menghadirkan narasumber baik dari BNN, peneliti maupun praktisi.

“Dalam workshop ini, kami tak hanya memaparkan apa itu Kota Tanggap Ancaman Bencana, tetapi juga implementasi P4GN, literasi narkotika dan cara menghindari penyalahgunaannya, war on drugs dalam bingkai media hingga bahaya narkotika bagi penyalahgunanya,” terangnya.

Sedangkan, Subkordinator Seksi Pencegahan BNNK Bogor Eko Sumartono menuturkan seperti halnya kota layak anak (KLA), BNNK Bogor juga berkeinginan mewujudkan kabupaten tanggap ancaman narkoba.

“Hasil penelitian BNVhe/MIan LIPI, penyalahgunaan narkotika kurang mendapat tanggapan apatis dari masyarakat hingga kini penyalahguna narkotika bukan hanya remaja dan orang dewasa, tetapi juga menjalar ke anak-anak hingga kami butuh peran media massa, pengusaha, sekolan dan juga masyarakat untuk mewujudkan kabupaten tanggap ancaman narkoba,” pungkasnya.

(Vhe/MI)