pelitaindonews, KBB – Pemkab Bandung Barat akan membangun Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) sendiri di kawasan Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, untuk pengelolaan sisa sampah yang dibuang ke TPPAS Legok Nangka.
TPPAS Legok Nangka direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2023 seiring habisnya kontrak pemakaian TPA Sarimukti.
Dari Total 150 ton sampah di KBB, jumlah yang dibuang ke Legok Nangka hanya sebanyak 75 ton per hari. Artinya, sisa sampah tersebut akan dibuang ke TPAS yang baru.
Koordinator Pengelola TPA Sarimukti Riswanto mengatakan, TPA Sarimukti telah melebihi kapasitas. Tiap hari TPA ini mendapat kiriman sampah dari Bandung Raya sebesar 2000 ton.
“Ini kan digunakan oleh Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kota Bandung. Dan kota Bandung wilayah yang paling banyak membuang sampah ke TPA Sarimukti yakni 1.200 ton dalam satu hari,” katanya saat ditemui di TPA Sarimukti, Minggu, 12 September 2021.
Dia menambahkan, di tanah seluas 28,5 hektare tersebut saat ini sudah tidak mungkin menampung sampah dengan jumlah banyak terus menerus dalam satu hari. Hal tersebut lantaran kawasan tersebut telah melebihi kapasitas.
“Sekarang TPA Sarimukti telah over kapasitas bahkan ada rencana lahan tambahan sebanyak 10 hektar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Anugerah mengatakan, sejauh ini sampah yang dihasilkan oleh Kabupaten Bandung Barat sekitar 150 ton dalam satu hari yang dibuang ke TPA Sarimukti.
(Red)
