Babinsa dari Kodim 0612 Tasikmalaya Bagikan 1.355 Paket Obat Gratis Bagi Warga Isoman

Modusinvestigasi.Online, Tasikmalaya – Sebanyak 1.355 paket obat gratis bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) lantaran terpapar Covid-19 di wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya sudah disitribusikan sejak pekan lalu oleh pihak Kodim 0612 Tasikmalaya.

Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0612 Tasikmalaya, Mayor Inf Candra Suhendra mengatakan, pendistribusian obat gratis tersebut diberikan secara langsung oleh Babinsa ke rumah-rumah warga yang menjalani isoman di tiap kampung, desa, dan kelurahan.

“Obat dan vitamin bagi warga yang isoman pemberian Pemerintah Pusat kepada TNI melalui Kodam lalu ke Korem, dan Kodim. Jumlah obat yang kami salurkan sebanyak 1.355 paket,” ujar Candra, Kamis, 22 Juli 2021.

Menurutnya, obat gratis bagi yang isoman tersebut merupakan program langsung Presiden Joko Widodo  yang pelaksanaan distribusinya dilakukan oleh TNI di seluruh Indonesia. Pihanya sudah memiliki data warga yang isoman di wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya berdasarkan laporan dari para babinsa di lapangan.

“Dalam pendistribusiannya, kami kirimkan ke koramil kemudian disalurkan oleh babinsa yang memang sudah memiliki data warga binaannya yang sedang isoman,” ucapnya.

Ia menuturkan, dalam pelaksanaannya di lapangan, pihaknya bekerjasama dengan puskesmas untuk mengetahui kondisi para pasien atau warga yang sedang isoman sehingga penyaluran obat dan vitamin gratis tersebut bisa tepat sasaran. Obat diberikan dengan cara di simpang di pagar rumah atau di teras rumah, kemudian penghuni yang sedang isoman dipanggil, sehingga tidak terjadi kontak dengan yang sedang isoman.

“Kami memiliki 25 koramil. Pendistribusian dilakukan secara 2 tahap, yakni dari total 1.355 paket obat gratis terdapat obat paket 2 sebanyak 166 paket, dan obat paket 3 sebanyak 166 paket,” kata dia.

Candra menambahkan, untuk pendistribusian tahap 2 akan didistribusikan obat paket 1 sebanyak 136 paket, 647 obat paket 2, dan 240 obat paket 3. Ia menyebut, sejauh ini pihaknya tidak mendapat kendala dalam pendistribusian obat ke warga yang sedang isoman.

“Karena datangnya obat ini dilakukan secara bertahap, maka belum semuanya warga yang isoman mendapatkan obat. Pendistribusian disesuaikan dengna suplai dari dinas kesehatan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam pendistribusian obat gratis tersebut pihaknya memprioritaskan Kota Tasikmalaya. Hal tersebut lantaran banyak warga yang dilaporkan isoman ketimbang di Kabupaten Tasikmalaya.

“Warga yang isoman memang paling banyak di Kota Tasikmalaya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Arif Prianto membenarkan bahwa sejak Minggu lalu bantuan obat gratis dari Presiden melalui TNI sudah disalurkan kepada para pasien yang sedang menjalani isoman. Pihaknya terus memantau dan mengawasi kondisi para pasien guna memastikan kondisi kesehatannya selama menjalani isoman di rumahnya masing-masing.

“Kami terus mengawasi penyaluran obat gratis itu bersama pihak TNI. Bantuan obat ini tentunya sangat membantu penanganan pasien Covid-19 yang menjalani isoman di Mangkubumi,” ujar Arif.

Menurutnya, pasien yang menjalani isoman di Kecamatan Mangkubumi jumlahnya lebih dari 100 orang. Mereka tidak semuanya orang tanpa gejala atau OTG, sehingga obat yang diberikan disesuaikan dengan kondisi para pasien.

“Jadi tidak sembarangan kita kasih obatnya,” ucapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Kamis, 22 Juli 2021, total kasus aktif positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya jumlahnya sebanyak 1.553 orang. Mereka  masih menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun di rumahnya masing-masing.

(Red/Joni/MI)