378 ASN Pemkot Cimahi Terpapar Covid-19, 75 Persen Pegawai Bekerja di Rumah

Modusinvestigasi.Online, Cimahi – Ratusan aparatur sipil negara (ASN) Kota Cimahi terpapar Covid-19. Hal ini menyebabkan pemkot harus menetapkan kebijakan bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH) bagi 75 persen pegawai.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Mochammad Ronny mengatakan, secara keseluruhan ada 378 PNS dan THL di Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Selain di lingkungan Pemkot Cimahi, temuan kasus tersebut didapat dari lingkungan kecamatan, Setwan DPRD Kota Cimahi, Inspektorat Kota Cimahi, RSUD Cibabat hingga BPBD Kota Cimahi. “PNS itu ada 256 orang dan THL ada 122 orang yang tersebar. Kalau khusus di lingkungan Pemkot tadi ada 203 orang,” kata Ronny, Sabtu Juni 2021.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana merinci 203 pegawainya yang terkonfirmasi positif COVID-19 di lingkungan Pemkot Cimahi terdiri dari 158 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 45 Tenaga Harian Lepas (THL).

Selain memutuskan WFH, seluruh area Pemkot Cimahi juga sudah dilakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan untuk memutus penyebaran COVID-19. “Ada 203 yang terkonfirmasi positif khusus di sini (Pemkot Cimahi) makannya kita semprot (cairan disinfektan) secara rutin,” paparnya.

Ngatiyana mengatakan, seluruh pegawai Pemkot Cimahi yang terkonfirmasi menjalani isoalsi mandiri lantaran tidak bergejala. “Kondisinya OTG sehingga isolasi mandiri di rumah,” ucapnya.

Optimalisasi pegawai yang masuk kerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah bagian pelayanan.

Seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) hingga Dinas Sosial yang masih membuka pelayanan dengan sangat terbatas.

“ASN maupun THL gak boleh masuk kantor dulu. Kita untuk pelayanan berjalan. 25 persen masuk kantor,” ungkap Ngatiyana.

(Red/Jerinsen)